FUNGSI , TUJUAN DAN KEGUNAAN EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM
FUNGSI , TUJUAN DAN
KEGUNAAN EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM
Mata
Kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI
Dosen pembimbing:
Miftah Syarif M.Ag
Disusun oleh :
Khalimatus Sakdiyah
Lusi Kurnia
Siti Sulwana
Tri Nuraini
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM RIAU
2017
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat
karunia-Nya, penulisan makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Alhamdulilah
dengan semangat yang tinggi pula merupakan modal bagi kami untuk dapat
menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan
wawasan dan pengetahuan tentang Fungsi, tujuan dan kegunaan.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
khususnya bagi mahasiswa Universitas Islam Riau. Dalam penulisan ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah ikut serta membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan kami memohon
maaf apabila dalam penulisan makalah ini masih ada kesalahan dan kami juga
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun guna untuk
memperbaiki setiap kekurangan dari makalah ini.
Pekanbaru,
26Agustus 2016
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Daftar isi ............................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................... ..........2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Fungsi evaluasi
Pendidikan Islam............................................................................ 3
B. Tujuan Evaluasi
Pendidikan Islam........................................................................... 6
C. Kegunaan Evaluasi Pendidikan Islam.................................................................................7
BAB III PENUTUP.................................................................................................................10
A. Kesimpulan............................................................................................................................. 10
DAFTAR KEPUSTAKAAN...................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengetahui apakah tujuan yang dirumuskan dapat
tercapai? apakah aktivitas yang dilakukan telah berhasil mencapai sasaran?
apakah prosedur kerja yang dilakukan sudah tepat? apakah sumber daya yang
dimiliki sudah dapat dimobilisasi secara optimal untuk mencapai tujuan? apakah
elemen-elemen pendukung kegiatan sudah berfungsi dengan baik? kesemuanya itu
membutuhkan proses evaluasi untuk dapat menjawab secara tepat.
Kedudukan
evaluasi dalam proses kegiatan juga memiliki kedudukan yang sama pentingnya,
karena evaluasi merupakan bagian integral dari proses kegiatan secara
keseluruhan. Karena itu secara sederhana evaluasi akan menjadi wahana untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dari keseluruhan aktivitas yang dilakukan serta
menjadi sumber informasi yang terukur, hambatan – hambatan atau kendala yang
dihadapi di dalam proses pencapaian tujuan yang telah dirumuskan.
Evaluasi dalam proses belajar mengajar merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan proses. Kepentingan evaluasi tidak hanya mempunyai makna bagi proses belajar siswa, tetapi juga memberikan umpan balik terhadap program secara keseluruhan. Oleh karena itu, inti evaluasi adalah pengadaan informasi bagi pihak pengelola proses belajar mengajar untuk membuat keputusan.
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah umat Islam. [1] Dalam pendidikan Islam evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan Islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan Islam dan proses pembelajaran.
Evaluasi dalam proses belajar mengajar merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan proses. Kepentingan evaluasi tidak hanya mempunyai makna bagi proses belajar siswa, tetapi juga memberikan umpan balik terhadap program secara keseluruhan. Oleh karena itu, inti evaluasi adalah pengadaan informasi bagi pihak pengelola proses belajar mengajar untuk membuat keputusan.
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an dan al-Hadits serta dalam pemikiran para ulama dan dalam praktik sejarah umat Islam. [1] Dalam pendidikan Islam evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan Islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan Islam dan proses pembelajaran.
B. Rumusan
masalah
Rumusan yang ingin di tulis dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana fungsi evaluasi
pendidikan islam ?
2) Apa saja tujuan evaluasi pendidikan islam ?
3) Bagaimana
kegunaan evaluasi pendidikan islam ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan yang ingin di tulis dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui fungsi evaluasi
pendidikan islam.
2) Mengetahui tujuan evaluasi
pendidikan islam.
3) Mengetahui
kegunaan evaluasi pendidikan islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Fungsi evaluasi pendidikan
Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan
atau proses setidak-tidaknya memiliki tiga macam fungsi pokok, yaitu:
1. Mengukur
kemajuan
2.
Penunjang penyusunan rencana
Jika
dilihat dari fungsi diatas setidaknya ada dua macam kemungkinan hasil yang
diperoleh dari kegiatan evaluasi , yaitu:
1. Hasil evaluasi yang diperoleh dari
kegiatan evaluasi itu ternyata mengembirakan, sehingga dapat memberikan rasa
lega bagi evaluator, sebab tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai sesuai
dengan yang direncanakan.
2. Hasil evaluasi itu ternyata tidak
mengembirakan atau bahkan mengkhawatirkan, dengan alasan bahwa berdsar hasil
evaluasi ternyata dijumpai adanya penyimpangan, hambatan, atau kendala,
sehingga mengharuskan evaluator untuk bersikap waspada. Ia perlu
memikirkan dan melakukan pengkajian ulang terhadap rencana yang telah disusun,
atau mengubah dan memperbaiki cara pelaksanaannya. Berdasar data hasil
evaluasi itu selanjutnya dicari metode-metode lain yang dipandang lebih tepat
dan lebih sesuai dengan keadaan dan keperluan.
Sedangkan
secara khusus, fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari 3
segi:
1.
Segi psikologis, kegiatan
evaluasi dalam dunia pendidikan disekolah dapat disoroti dari 2 sisi, yaitu
sisi peserta didik dan dari sisi pendidik.Bagi peserta didik, evaluasi
pendidikan secara psikologis akan memberikan pedoman atau pegangan batin kepada
mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing
ditengah-tengah kelompok atau kelasnya.Bagi pendidik, evaluasi pendidikan akan
memberikan kapasitas atau ketepatan hati kepada diri pendidik tersebut, sudah
sejauh manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini yang telah
membawa hasil, sehingga secara psikologis ia memiliki pedoman guna menentukan
langkah-langkah apa saja perlu dilakukan selanjutnya.
2. Segi didaktik. Bagi peserta didik, evaluasi pendidikan secara didaktik (khususnya
evaluasi hasil belajar) akan dapat memberikan dorongan (motivasi) kepada mereka
untuk dapat memperbaiki, meningkatkan, dan mempertahankan prestasinya. Bagi
pendidik, evaluasi pendidikan secara didaktik itu setidak-tidaknya memiliki 5
macam fungsi, yaitu:
a.
Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha
(prestasi) yang telah dicapai oleh peserta didiknya.
b.
Memberikan informasi yang sangat berguna, guna
mengetahui posisi masing-masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
c.
Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan
kemudian menetapkan status peserta didik.
d.
Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan
jalan keluar bagi peserta didik yang memang memerlukannya.
e.
Memberikan petunjuk tentang sejauh manakah
program pengajaran yang telah ditetukan dapat dicapai.
3.
Segi administratif, evaluasi pendidikan
setidak-tidaknya memiliki 3 macam fungsi:
a.
Memberikan laporan.
b.
Memberikan bahan-bahan keterangan (data).
c.
Memberikan gambaran
(Anas Sudijono, 2003: 14 ).
Jika
ditinjau dari berbagai segi dalam sistem pendidikan, maka fungsi evaluasi ada
beberapa hal;
1.
Evaluasi berfungsi selektif
Dengan cara mengadakan evaluasi guru mempunyai
cara untuk mengadakan seleksi terhadap siswanya. Seleksi itu sendiri mempunyai
berbagai tujuan, antara lain;
a.
Untuk memilihg siswa yang dapat diterima di
sekolah tertentu.
b.
Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas
atau tingkat berikutnya.
c.
Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat
beasiswa.
d.
Untuk memilih siswa yang sudah berhak
meninggalkan sekolah dan sebagainya.
2.
Evaluasi berfungsi diagnostic.
Apabila alat yang digunakan dalam evaluasi
cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan mengetahui
kelemahan siswa. Di samping itu diketahui pula sebab-musabab kelemahan itu.
3.
Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
System baru
yang kini banyak dipipulerkan di negeri barat, adalah system belajar sendiri.
Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah paket belajar,
baik itu berbentuk modul maupun paket belajar yang lain. Sebagai alasan dari
timbulnya system ini adalah adanya pengakuan yang besar terhadap kemampuan
individual. Akan tetapi disebabkan keterbatasan sarana dan tenaga, pendidikan,
yang bersifat individual kadang-kadang sukar sekali di laksanakan. Pendekatan
yang lebih bersifat melayani perbedaan kemampuan, adalah pengajaran secara
kelompok. Untuk dapat menentukan dengan pastidi kelompok mana seorang siswa
harus ditempatkan, digunakan suatu evaluasi. Sekelompok siswa yang mempunyai
hasil evaluasi yang sama, akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar ( Daryanto, 2010:16 ).
4. Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan.
Fungsi keempat dari evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
suatu program berhasil diterapkan. Keberhasilan program ditentukan oleh beberapa
factor guru, metode mengajar, kurikulum, sarana dan system kurikulum ( suharsimi Arikunto,1995:11 ).
Adapun fungsi
Evaluasi dalam proses pengembangan system pendidikan dimaksudkan untuk;
1. Perbaikan
system
2. Pertanggungjawaban
kepada pemerintah dan masyarakat
Kalau
dilihat dari prinsip evaluasi yang terdapat pada Al-qur’an dan praktek yang
dilakukan oleh Rasulullah SAW. Maka evaluasi berfungsi sebagai berikut ( Ramayulis, 2008:224 ).
1. Untuk menguji
daya kemampuan manusi beriman terhadap berbagai macam problema kehidupan yang
dihadapi (QS. Al-Baqarah 155)
2. Untuk
mengetahui sejauh mana atau sampai dimana hasil pendidikan wahyu yg telah
diaplikasikan Rasulullah SAW kepada umatnya (QS. An-Naml 40)
B.
Tujuan Evaluasi Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan merupakan kriteria atau
ukuran dalam evaluasi pendidikan. Menurut Anas Sudijono, tujuan evaluasi
adalah, pertama, untuk mencari informasi atau bukti-bukti tentang
sejauhmana kegiatan-kegiatan yang dilakukan telah mencapai tujuan, atau
sejauhmana batas kemampuan yang telah dicapai oleh seseorang atau sebuah
lembaga. Kedua, untuk mengetahui sejauhmana efektifitas cara dan proses
yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut (Anas Sudijono,2006:18 )
Menurut Abdul Mujib dkk tujuan
evaluasi adalah:
1. Mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, melatih
keberanian, dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi yang
telah diberikan, dan mengetahui tingkat perubahan perilakunya.
2. Mengetahui
siapa diantara peserta didik yang cerdas dan yang lemah, sehingga yang lemah
diberi perhatian khusus agar ia dapat mengejar kekurangannya.
3. Mengumpulkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk
mengadakan pengecekan yang sistematis terhadap hasil pendidikan yang telah
dicapai untuk kemudian dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya (Armai Arief, 2002 : 53 ).
C.
Kegunaan Evaluasi Pendidikan Islam
Secara umum ada empat kegunaan evaluasi dalam
pendidikan Islam,( Al-Rasyidin
dkk,2005 : 77-78). sebagai berikut:
1. Dari segi pendidik, yaitu untuk membantu seorang pendidik mengetahui
sejauhmana hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Dari segi peserta didik, yaitu membantu peserta didik untuk dapat mengubah
atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar ke arah yang lebih baik.
3. Dari segi ahli fikir pendidikan Islam, untuk membantu para pemikir
pendidikan Islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu
mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan
dengan arus dinamika zaman yang senantiasa berubah.
4. Dari segi
politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk membantu mereka dalam
membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan yang akn diterapkan
dalam sistem pendidikan nasional (Islam).
Sementara itu, sasaran
evaluasi pendidikan meliputi: peserta didik dan juga pendidik untuk mengetahui
sejauhmana ia bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai
tujuan pendidikan Islam (Muhammad Athiyah al-Abrasyî, 362 ).. Sementara
menurut Abudin Nata, bahwa sasaran evaluasi yaitu untuk mengevaluasi peserta
didik, pendidik, materi pendidikan, proses penyampaian materi pelajaran, dan
berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan materi pendidikan ( Abudin Nata, 2005 : 308 ).
Sasaran-sasaran
evaluasi pendidikan Islam secara garis besarnya melihat empat kemampuan peserta
didik, (M. Arifin, 2009:162-163 yaitu:
1.
Sikap dan pengalaman terhadap hubungan
pribadinya dengan Tuhannya.
2.
Sikap
dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.
3.
Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan
kehidupannya dengan alam sekitarnya.
4.
Sikap dan pandangannya terhadap diri sendiri
selaku hamba Allah Swt, anggota masyarakat serta selaku khalifah-Nya di muka
bumi.
BAB III
PENUTUP
1. Jika ditinjau
dari berbagai segi dalam sistem pendidikan, maka fungsi evaluasi ada beberapa hal;
a. Evaluasi
berfungsi selektif
b.
Evaluasi berfungsi diagnostic.
c.
Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
d.
Evaluasi berfungsi sebagai
pengukuran keberhasilan.
2. Tujuan
pendidikan merupakan kriteria atau ukuran dalam evaluasi pendidikan. Menurut
Anas Sudijono, tujuan evaluasi adalah, pertama, untuk mencari informasi
atau bukti-bukti tentang sejauhmana kegiatan-kegiatan yang dilakukan telah
mencapai tujuan, atau sejauhmana batas kemampuan yang telah dicapai oleh
seseorang atau sebuah lembaga. Kedua, untuk mengetahui sejauhmana
efektifitas cara dan proses yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut (Anas Sudijono,2006:18 )
3. Secara umum ada
empat kegunaan evaluasi dalam pendidikan Islam,( Al-Rasyidin dkk,2005 : 77-78). sebagai berikut:
a. Dari segi pendidik, yaitu untuk membantu seorang pendidik mengetahui
sejauhmana hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugasnya.
b.
Dari segi peserta didik,
yaitu membantu peserta didik untuk dapat mengubah atau mengembangkan tingkah
lakunya secara sadar ke arah yang lebih baik.
c. Dari segi ahli fikir pendidikan Islam, untuk membantu para pemikir
pendidikan Islam mengetahui kelemahan teori-teori pendidikan Islam dan membantu
mereka dalam merumuskan kembali teori-teori pendidikan Islam yang relevan
dengan arus dinamika zaman yang senantiasa berubah.
d. Dari segi
politik pengambil kebijakan pendidikan Islam, untuk membantu mereka dalam
membenahi sistem pengawasan dan mempertimbangkan kebijakan yang akn diterapkan
dalam sistem pendidikan nasional (Islam).
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Al-Rasyidin dkk, Filsafat Pendidikan Islam:
Pendekatan Historis, teoritis dan Praktis, Jakarta: Ciputat Press, 2005,
Anas Sudijono, Pengantar
Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada, 2003
Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi
Pendidikan Islam, cet. I., Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.
Athiyah al-Abrasyî, Muhammad, Ruh
al-Tarbiyah wa al-Ta’lim, Saudi Arabia: Dar Al-Ahya’, t.th.
Daryanto, Evaluasi
Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan
Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi
Aksara, 2009.
Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta:
Logos, 2005.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, cet.
10., Jakarta: Kalam Mulia, 2008.
Terimakasih.
BalasHapusKunjungi juga halaman saya di:
Fungsi Evaluasi
CASINO GAMES | Online Slot Machines | Airjordan6Retro
BalasHapusPlay online slots games or 토토사이트 넷마블 visit the website for where can you buy air jordan 18 retro yellow real money online at buy air jordan 18 retro Jordan6 casino. buy jordan 18 white royal blue We offer show jordan 18 white royal blue you the best game experience!